Sabtu, 08 Oktober 2011


APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
UNTUK ZONASI DAERAH RAWAN BANJIR GENANGAN
KOTA BALIKPAPAN

Oleh
Muhammad Ali Wafa
08/273899/DGE/671

INTISARI


Kejadian banjir di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung setiap tahun pada saat hujan deras turun dengan karakteristik morfologi (bentang alam) kota Balikpapan merupakan kota pantai dimana pada daerah sekitarnya, umumnya merupakan kemiringan lereng landai hingga terjal. Dengan daerah yang landai dapat mengakibatkan daerah genangan air yang berlanjutan, sehingga perlu dan harus ditangani. Disamping itu daerah Balikpapan memiliki data mengenai pengendalian banjir, hanya saja dalam pengeolahannya masih belum akurat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfat dari Aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk Zonasi Kerawanan Banjir di Kota Balikpapan. Lokasi penelitian yang dipilih ialah Kota Balikpapan karena setiap tahunnya secara priodik daerah ini mengalami bencana banjir yang merata di Kota Balikpapan. Dengan tujuan penelitian ini diharapkan dapat mampu memberikan gambaran mengenai tingkat kerawanan banjir sehingga dapat menjadi masukan mengenai bentuk penanganannya pada saat hujan terjadi oleh Pemerintah Kota Balikpapan atau dengan pihak-pihak yang terkait yang berperan penting dalam pembangunan Kota Balikpapan.

Metode yang digunakan dalam penelitian mengacu kepada pendekatan kuantitatif (pengharkatan) terhadap parameter-parameter kerawanan banjir genangan yang berupa kemiringan lereng, infiltrasi tanah, kerapatan drainase, penggunaan lahan, dan curah hujan. Tahapan pengolahan data dengan memberikan pengharkatan dan bobot pada setiap parameter, selanjutnya dilakukan proses tumpangsusun (overlay).

Hasil yang diperoleh dalam kajian ini dapat disimpulkan bahwa daerah Kota Balikpapan didominasi oleh daerah yang sedang dan tidak rawan akan banjir genangan dengan presentase untuk klas sedang 45.87 % seluas 230.12 km2 serta kelas tidak rawan dengan presentasi 24.82 % seluas 124.55 km2. Sehingga dapat dikatakan Kota Balikpapan memiliki topografi yang datar dengan tekstur tanah yang kasar serta drainase yang baik sehingga tidak rentan atau dengan kelas sedang terhadap bajir genangan pada saat hujan dengan intensitas besar maupun intensitas kecil turun.


Kata kunci: banjir, pembangunan, penanganan, parameter, kuantitatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar